Kamis, 13 Juli 2017

surjan kembang




Surjan adalah pakaian laki-laki jawa dengan ciri:berlengan panjang ,berkerah tegak ,dan bermotif lurik. Kata surjan ,menurut salah satu tafsir,adalah tembung garba atau gabungan dari dua kata,yaitu "suraksa" dan "janma",yang berarti "menjadi manusia" sementara menurut tepas dwarapura keraton  Yogyakarta,surjan berasal dari kata arab "sirojan",yang berarti "pelita/penerang". Didalam al quran terdapat istilah "sirojan muniran" bermakna "pelita/penerang yang menerangi". Surjan awalnya diciptakan kanjeng sunan kalijaga sebagai baju takwa,selanjutnya dijadikan sebagai pakaian resmi kasultanan mataram.

Ada beberapa tafsir tentang makna-makna simbolis didalam surjan,diantaranya:bagian leher atau kerah yang memiliki enam kancing adalah melambangkan rukun iman yang jumlahnya enam. Dua buah kancing di bagian dada sebelah kanan dan kiri melambangkan dua kalimat syahadat. Surjan juga memiliki tiga buah kancing yang letaknya dibagian dalam,di dada dekat perut ,letaknya tertutup,melambangkan tiga macam nafsu bahimah (hewani) ,nafsu lawwamah (nafsu makan dan minum) ,dan nafsu syaitaniah (nafsu setan).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar